Produk kaca film yang beredar di pasaran biasanya menuliskan data teknis yang untuk orang awam cukup membingungkan. Spesifikasi yang biasanya sering ada menunjukan kemampuan produk diantaranya yaitu :
Visible Light Transmision – VLT
VLT atau Visible Light Transmission menunjukkan nilai banyaknya cahaya yang masuk ke dalam kabin. Jika nilai VLT semakin kecil maka semakin terlihat gelap kaca film tersebut. Semisal anda memasang kaca film dengan tingkat kegelapan 80% biasanya pada spek produk tersebut memiliki nilai VLT sekitar 20%.
Ultra Violet Rejection atau yang biasa disebut UVR
UV Rejection (UVR) merupakan nilai kemampuan kaca film untuk menolak sinar ultraviolet yang masuk kedalam mobil. Untuk nilai pembacaannya, semakin besar akan semakin bagus, semisal 97% itu berarti kaca film mampu menolak UV sampai dengan 97%. Sinar UV yang bersifat merusak ini apabila masuk ke dalam mobil dalam jangka panjang dapat memudarkan warna interior seperti dasbor, jok kulit dan bahaya kanker kulit atau katarak bagi penumpang.
IRR yaitu Infra Red Rejection
Infra Red Rejection (IRR) menunjukan kemampuan kaca film dalam menolak sinar infra merah. Sinar infra merah inilah faktor paling besar mentransmisikan energi panas sehingga menaikan suhu dalam kabin. Untuk pembacaan nilainya apabila tertera IRR 70% itu berarti produk kaca film mobil tersebut mampu menolak Sinar IR sebesar 70% dari transmisi cahaya yang masuk.
Total Solar Energy Rejected (TSER)
Dari penelitian oleh para ahli, yang mengakibatkan panas pada kabin terdiri dari Sinar UV sekitar 3%, Sinar IR sekitar 53% dan cahaya tampak (VLT) sekitar 44%. Total Solar Energy Rejected (TSER) adalah metrik yang menggambarkan jumlah total energi matahari (UV + visible light+ IR) yang dihalau oleh produk kaca film. Semakin tinggi nilai TSER maka semakin besar panas yang di block oleh kaca film tersebut.
Kunjungi Reza Kaca Film Surabaya dan dapatkan Kaca Film Mobil yang terbaik untuk mobil kesayangan anda dengan harga terjangkau.